Skip to main content

Posts

Upaya Biak dalam menghadapi penyebaran virus Corona (Covid-19)

CEGAH VIRUS KORONA. Pemerintah Kabupaten Biak Numfor resmi membatasi jam operasi pusat perbelanjaan, diantaranya pasar tradisional, super market, swalayan, toko, kios warung makan, rumah makan, restoran, warung kopi/kedai kopi, warung kaki lima. Aktivitas, jual beli hanya diperbolehkan dari pukul 06.00 WIT – 18.00 WIT (kecuali apotik buka 24 jam). Semua pihak diharapkan ikut mendukung Edaran Bupati No. 443.1/176 terkait pencegahan virus corona (Covid-19) di Kabupaten Biak Numfor.

HUT PI ke 165 Biak, Papua

HUT Pekabaran Injil di Biak, Papua diperingati setiap tahun pada 5 Februari. Itu dilakukan untuk mengenang jasa dua missionaris asal Jerman, yakni Carl W Ottow dan Johan Geisler dalam meletakan pondasi Peradaban Injil bagi masyarakat di Tanah Papua di Pulau Mansinam.  Tahun 2020  ini perayaan dilakukan dengan parade yang  dilakukan oleh Ribuan jemaat peserta dari berbagai dedominasi gereja mulai star dilima titik kumpul sejak jam 13.10 WIT. Para peserta parade melakukan perjalanan dimulai dari 5 titik start. Pada dititik kumpul Lapangan Sospol dilepas langsung oleh Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd. Sedangkan titik start lainnya masing-masing Mandala, Saramon, Mandouw dan depan Kantor Kehutanan. Kegiatan ini dilaksanakan langsung oleh Panitia Hari Raya Gerejawi (PHRG) GKI Klasis Biak Selatan juga melibatkan langsung dedominasi gereja di Kabupaten Biak Numfor. Sementara dari GKI Klasis Biak Selatan akan melibatkan langsung 59 jemaat dan setiap jemaat diundang seba

Kapal Mewah The World Singgah ke Biak

The World merupakan Kapal pesiar mewah dengan 165 apartemen. Penduduk, dari sekitar 45 negara, tinggal di kapal saat kapal melakukan perjalanan. The World merupakan kapal pesiar milik ROW Management Ltd yang berpusat di Florida, AS dan dengan konsep sedikit berbeda dengan kapal lain. The World menawarkan pengalaman keliling dunia tanpa meninggalkan rumah. Hari ini 17 Januari 2020, pulau Biak mendapat kebanggan dikarenakan kapal pesiar mewah ini singgah di pelabuhan Biak. The World bersandar di Pelabuhan Biak Kapal dengan ukuran panjang 196,35 meter dan lebar 29,8 meter ini sebelumnya melakukan perjalanan dari Palau dan kini singgah di Biak pada pukul 11.00 WIT, kemudian pada pukul 20.00 WIT melanjutkan perjalanan kembali menuju Waisai Sorong dan Banda Neira Maluku. Kapal ini berpenumpang 185 orang dari 19 negara mempunyai fasilitas selain apartemennya mewah, beragam fasilitas lengkap juga tersedia di The World. Ada 6 restoran, bar, ruang minum teh, pusat kebugaran, lapangan t

Musim apa sekarang di Biak? Durian !

Bulan November dan Desember merupakan bulan untuk panen buah berduri ini. Iya siapa yang tidak tau buah yang enak dengan aroma yang kuat ini "Durian". Buah ini sekarang telah banyak beredar di pulau Biak, tepatnya di seputaran tiptop. Setiap sorernya warga biak mempunyai aktifitas baru yaitu berburu buah durian, bagi pecinta durian ya,... Durian yang dijual di Biak ini berasal dari pulau Yapen, Serui yang dapat di tempuh dengan kapal sekitar 6 Jam perjalanan dari Biak. Durian pulau yapen sangat terkenal Jika memasuki musim panennya dapat dijual dengan harga 5.000, 10.000, sampai 20.000 per bijinya tergantung ukurannya.

Pesona Pulau Biak 2019

Berikut ini video tentang Pulau Biak yang begitu mempesona. Dirangkum dalam video "Biak Selalu Mempesona"

Radar Tua Peninggalan Belanda 1962

Pembangunan radar dilakukan tahun 1962, Situs radar ini digunakan untuk mengendalikan wilayah udara di atas Biak terdiri dari dua menara setinggi 15 meter untuk radar ketinggian SGR-109 dan menara 25 meter untuk radar ketinggian SGR-114. Saat proses pembangunan didatangkan beberapa tenaga ahli dari belanda ABM (De Amsterdamse Ballast Maatschappij), untuk menyesuaikan lift dengan katrol sehingga bisa mengangkut bagian radar yang berat ke atas.  Di lakukan upgrade perangkat pada tahun 1988 dan digunakan oleh bandara Frans Kaisiepo. sumber : http://www.veteranennw-veluwe.nl/jon_teunissen.html

Akhir Pekan di Wisata Hutan Bakau Ruar

Hutan bakau Kampung Ruar yang dikelola oleh Kantor Kesatuan Pemangku Hutan Lindung (KPHL) Biak-Supiori bersama masyarakat adat itu setiap hari dikunjungi wisatawan. Terutama saat libur akhir pekan banyak dikunjungi wisatawan untuk mengisi waktu liburan bersama kerabat, keluarga, dan rekan kerja. Hutan bakau bisa menjadi tempat wisata sekaligus sarana edukasi lingkungan, dan semoga taman hutan bakau Ruar selalu dijaga kebersihannya agar para pengunjung nyaman menikmati kawasan itu. Dari pusat kota dapat di tempuh 20 - 30 menit perjalanan dengan menggunaan kendaraan pribadi, ataupun dengan angkutan umum. Pengunjung taman wisata bakau Kampung Ruar dikenai ongkos Rp10.000 per orang. Pengelola juga mengutip ongkos parkir Rp7.000 per mobil dan Rp5.000 per sepeda motor.