tong.JalanJalan

Ikan merupakan salah satu oleh-oleh kota Biak. Dengan semakin banyak wisatawan yang membawa ikan sebagai oleh-oleh Biak, maka diperlukan adanya kontrol terhadap kualitas ikan yang dibawa agar bebas dari jamur ataupun parasit yang membahayakan. Untuk itu setiap wisatawan dari Biak yang hendak membawa ikan hasil pulau Biak ini diharapkan mengurus sertifikat kesehatan ikan yang dikeluarkan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) bagian Karantina Ikan. Adapun persyaratan mengurus surat ini sangat mudah. Kita hanya diminta untuk mengisi formulir dengan rincian : 1. Jenis ikan yang dibawa dengan jumlahnya (Ekor/Kg) 2. Nama dan alamat pemilik/pengirim 3. Nama dan alamat penerima/tujuan 4. Area Tujuan 5. Pelabuhan/Bandara Tujuan 6. Tanggal pelaksanaan katantina 7. Alat angkut Contoh surat Surat terdiri dari 3 lembar. Lembar asli di tempel di box ikan, yang hijau diserahkan ke petugas bandara, dan yang biru di bawa kita. Untuk biaya administrasi pengurusan surat/sertifikat

Natal merupakan momen penting yang dirayakan sebagian besar penduduk di wilayah Papua. Momen ini merupakan kesempatan bagi sanak famili yang berada di luar Papua untuk kembali ke kampung halaman merayakan Natal kumpul bersama keluarga. Pesawat merupakan akomodasi yang dipilih untuk kembali ke kampung halaman. Namun tiket yang ditawarkan saat momen Natal dan Tahun baru menjadikan keinginan untuk dapat berkumpul dengan keluarga menjadi sesuatu yang perlu dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan saat mendekati bulan Desember ini harga tiket pesawat dari dan ke Papua, tidak terkecuali dengan Biak menjadi sangat mahal. Harga tiket termurah yaitu 4 juta untuk sekali penerbangan. Harga ini hampir sama dengan harga tiket pesawat ke Tokyo (Jepang). Momen seperti ini terus terjadi setiap tahunnya untuk setiap perayaan hari-hari besar (Lebaran dan Natal). Hal tersebut perlu bantuan pemerintah untuk turut pengawasi harga yang ditetapkan maskapai penerbangan agar pe

Hari ini ada yang berbeda dijalan dari hari biasanya. Tampak beberapa pengendara motor mengenakan Helm warna kuning. Penasaran ada apa dengan warna helm kuning ini y? Ternyata helm tersebut merupakan helm ojek. Helm ini berbeda dengan helm ojek sebelumnya yang berwarna orange (jingga). Entah sejak kapan aturan warna kuning helm ojek ini berlaku. Di wilayah Papua lainnya seperti sorong helm ojek telah berwarna kuning. Namun di Biak warna ini baru bulan September 2018 di standarkan. Hal ini mesti dilakukan karena penggunaan helm bagi tukang ojek ini mesti di standarkan dikarenakan beberapa tukang ojek tidak mematuhi penggunaan helm standar ini dan mencegah para tukang ojek liar yang merugikan tukang ojek resmi yang terdaftar. Dengan helm kuning ini para tukang ojek akan lebih tertip dan mempermudah para penumpang untuk membedakan tukang ojek atau pengendara motor biasa. Warna Kuning Helm Ojek Biak Dengan ditertibkannya transportasi ojek di Biak akan membantu para wisatawan yang

Kemasan Kopi SUPER GARUDA Setiap berkunjung ke suatu daerah pastilah tidak lepas dari yang namanya buah tangan (oleh-oleh). Sama halnya di setiap tempat berkunjung ke Biak tidak lengkap jika tidak membawa oleh-oleh khas pulau karang panas. Salah satu barang yang bisa menjadi pilihan oleh-oleh jika anda berkunjung ke Biak yaitu KOPI SUPER GARUDA. Kopi ini sudah melegenda di kota Biak sejak tahun 1973. Lokasi pabrik pembuatan kopi ini di Jalan Raya Sorido. Bagi kalian yang sudah lama di Biak pastilah tau kopi ini. Cita rasa kopi asam dan sepet menjadi ciri khas kopi ini [2] . Tersedia dua varian rasa yaitu Kopi Bubuk Istimewa dan Kopi Tubruk 3in1. Tersedia juga edisi premium untuk suvenir. Premiun Edition Rasa Baru Kopi Tubruk 3in1 [1] Bagi teman-teman yang berkunjung ke Biak jangan lupa membawa kopi ini sebagai oleh-oleh untuk keluarga di pulau seberang. sumber: [1] https://www.facebook.com/kopibiak/?rc=p [2] https://archive.kaskus.co.id/thread/16600420/1 [

Seluruh warga Biak pasti tau yang namanya HADI Supermarket. Bagi kawan-kawan yang pernah berkunjung ke Biak pastilah tau juga. HADI merupakan tempat yang paling fenomenal di Kota Biak dan menjadi salah satu destinasi pariwisata. Setiap wisatawan yang baru sampai di Biak pastilah akan dikenalkan dengan tempat  belanja yang terletak di Jalan Imam Bonjol ini. Bagi saya pribadi HADI menjadi tempat yang cocok untuk liburan dan berwisata selain wisata pantai yang ada di Biak. HADI supermarket merupakan satu-satunya swalayan (pusat perbelanjaan) yang ada di kota biak. Sejarah berdirinya HADI saya sendiri tidak mengetahui, tapi yang saya tau pasti sejak saya kecil Swalayan ini sudah berdiri dan terus berkembang sampai saat ini. Dulunya HADI menjadi pusat perbelanjaan warga kota Biak untuk kebutuhan sehari-hari. Seiring perkembangannya saat ini tersedia wahana permainan anak, cafe, toko Roti, dan toko Pakaian.  Disaat bosan di rumah salah satu destinasi hiburan yang dapat dikunjung

"Hai kawan, kali ini tong main ke pasar ikan." Biak merupakan pulau dengan luas 21.672 Km 2  yang terletak di bagian utara pulau Papua dan berbatasan langsung dengan samudra Pasifik. Sumber daya alam berupa hasil laut sangat berlimpah di Biak. Dengan sumber daya alam ini penduduk Biak sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan. Pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu nelayan dari pulau akan menjual hasil tangkapannya ke Pasar Bosnik Biak Timur. Pasar bosnik ini hanya buka dari pagi sampai dengan siang hari. Selain pasar bosnik, hasil tangkapan ikan dari nelayan akan di bawa ke pasar ikan yang letaknya di Kota Biak yang selalu ramai dari pagi hingga malam hari. Ikan yang dijual di pasar ikan bermacam-macam. dan tergantung kondisi cuaca. Jika cuaca kurang baik pasar relatif sepi dan pastinya harga ikan pun mahal. Namun jika hasil tangkapan melimpah hanya dengan Rp.100.000 kita dapat berpesta ikan. Ikan yang dijual bermacam-macam, mulai dari Ikan tongkol (cakalan), Ikan Eko