Skip to main content

Bupati Biak Numfor Resmikan Sejumlah Fasilitas Kesehatan

Peringatan HUT Kemerdekaan kali ini juga diwarnai dengan peresmian sejumlah fasilitas penunjang pelayanan kesehatan di RSUD Biak dan Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor. Adapun sejumlah fasilitas gedung pelayanan yang diresmikan di RSUD Biak diantaranya;  Gedung Poliklinik berlantai III dengan anggaran DAK tahun 2019 kurang lebih sebesar Rp. 40 miliar, Gedung UGD berlantai II dengan anggaran dari Dana Otsus dibangun oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua tahun 2019 sebesar Rp. 16  miliar. 

Selain itu, masih di RSUD Biak, juga diresmikan Gedung Isolasi Covid-19 yang dibangun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan anggaran kurang lebih Rp. 40 miliar (Pemda Biak Numfor/RSUD sebagai penerima manfaat),  Gedung Laundry dan CSSD dengan anggaran kurang lebih Rp. 3,5 miliar,  Gedung Perawatan Isolasi RSUD dengan anggaran Rp. 9,5 miliar.  

Bersamaan dengan peresmian sejumlah fasilitas gedung, juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Bedah yang didesain dengan III lantai. Pembangunan gedung untuk bedah ini akan dilengkapi dengan sejumlah peralatan kesehatan dengan menggunakan anggaran dari DAK tahun 2021 kurang lebih sebesar Rp. 45 miliar. 

Selain fasilitas di RSUD, secara simbolis Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd juga melakukan peresmian secara simbolis terhadap tiga Puskesmas yang dibangun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor pada tahun anggaran 2020. 

Adapun ketiga Puskesmas itu adalah Puskemas Yemburwo (Numfor) dengan anggaran Rp 10 miliar (tidak termasuk fasilitas perumahan medis, 1 unit ambulance, 1 spead boat dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya), Puskesmaas Bosnik di Biak Timur dengan anggaran Rp. 10 miliar (belum termasuk perumahan medis dan fasilitas lainnya) dan Puskesmas Korem di Biak Utara dengan anggaran Rp. 3,5 miliar (belum termasuk 1 unit mobil ambulance dan kelengkapan lainnya untuk Puskemas seperti meubelair). 

sumber : https://web.facebook.com/humasprobiak

Comments

Popular posts from this blog

Daftar perguruan tinggi yang ada di Biak Papua

Bagi sobat yang berencana untuk melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi, berikut ini beberapa daftar perguruan tingggi yang ada di Pulau Biak, Kabupaten Biak Numfor. 1. Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Yapis Biak Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Yapis Biak pada awal berdirinya merupakan alih bentuk yang semula adalah Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yapis Biak yang berdiri pada tahun 1981 dan telah meluluskan sarjana yang telah bekerja pada berbagai instansi baik dipemerintahan maupun swasta yang tersebar dimana-mana. Berdasarkan Kepmendiknas RI. Nomor : 192/D/O/2006 tanggal 05 September 2006 tentang perubahan bentuk STIA Yapis Biak menjadi IISIP Yapis Biak, maka mulai tahun akademik 2006/2007 IISIP Yapis Biak telah resmi melakukan kegiatan operasional dalam proses belajar mengajar sesuai dengan SK tersebut diatas. Di IISIP Yapis Biak terdapat 8 (delapan) program studi sebagai berikut : Administrasi Publik (S2), Administrasi Publik (S1), Adm...

Tanjung Saruri Biak, Pesona ombak lautan pasifik

HAi  sobat  channel, Satu lagi objek wisata yang tak kalah menariknya di Distrik Warsa-Biak Utara. Itulah Tanjung Saruri, nama Objek wisata yang berada di Kampung Sor, Distrik Warsa- Biak Utara atau beberapa menyebutnya dengan sebutan batu Pica. Tanjung Saruri, Biak Utara Untuk sampai di Tanjung Saruri, membutuhkan waktu sekitar 1 jam berkendaraan, baik roda dua maupun roda empat dari kota Biak. Disini pengunjung dapat menyaksikan keindahan alam yang luar biasa dari samudra pasifik.Saat gelombang pasang ombak Samudera Pasifik menerpa batukarang, terciptalah semburan air yang menjulang tinggi. Ketinggian semburan ini dapat menecapai 15 m sobat shcannel. Tingginya semburan air tersebut menjadi daya tarik utama dari pantai yang berada di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua ini. Ketika gelombang laut menghempas dinding batu landai yang datar dan memanjang (menyerupai lapangan batu ), maka air laut yang dihasilkan dari gelombang  yang menghempas dan menutupi lapangan batu te...

Cerita Kuskus hewan endemik Papua

Kuskus merupakan mamalia berkantung (Marsupialia) nokturnal termasuk dalam famili Phalangeridae. Ukuran Kuskus diketahui berkisar 15 cm sampai lebih dari 60 cm, namun kuskus berukuran rata-rata cenderung sekitar 45 cm (18 inci). Kuskus juga memiliki cakar yang panjang dan tajam yang membantu kuskus saat bergerak di sekitar pepohonan. Kuskus memiliki bulu yang tebal dan bermacam warna seperti coklat,hitam dan putih.Selain itu kuskus mempunyai ekor yang panjang dan kuat (prehensile) yang berfungsi sebagai alat untuk berpegangan saat berpindah dari satu dahan ke dahan lainnya. Ekor kuskus juga menjadi senjata pertahanan dengan cara mengaitkan ekornya kuat-kuat pada batang atau cabang pohon. Tak disangka hewan sebesar kucing ini punya sejarah menemani manusia di masa lampau. Terlebih sebagai konsumsi sumber protein manusia. Penelitian para arkeolog dan antropolog pada Atlas Obscura menyimpulkan, Kuskus dekat dengan manusia sejak ribuan tahun lalu. Khususnya sebelum sapi, babi, kambing, bah...