Kuskus merupakan mamalia berkantung (Marsupialia) nokturnal termasuk dalam famili Phalangeridae. Ukuran Kuskus diketahui berkisar 15 cm sampai lebih dari 60 cm, namun kuskus berukuran rata-rata cenderung sekitar 45 cm (18 inci). Kuskus juga memiliki cakar yang panjang dan tajam yang membantu kuskus saat bergerak di sekitar pepohonan. Kuskus memiliki bulu yang tebal dan bermacam warna seperti coklat,hitam dan putih.Selain itu kuskus mempunyai ekor yang panjang dan kuat (prehensile) yang berfungsi sebagai alat untuk berpegangan saat berpindah dari satu dahan ke dahan lainnya. Ekor kuskus juga menjadi senjata pertahanan dengan cara mengaitkan ekornya kuat-kuat pada batang atau cabang pohon.
Tak disangka hewan sebesar kucing ini punya sejarah menemani manusia di masa lampau. Terlebih sebagai konsumsi sumber protein manusia. Penelitian para arkeolog dan antropolog pada Atlas Obscura menyimpulkan, Kuskus dekat dengan manusia sejak ribuan tahun lalu. Khususnya sebelum sapi, babi, kambing, bahkan ayam menjadi ternak. Kuskus mewakili hewan ternak pertama dalam sejarah.
Pola dari warna bulu mereka ini dibedakan dalam 2 jenis, yaitu Spilocuscus dan Phalanger.
Jenis Spilocuscus memiliki bulu yang bertotol dan sering disebut kuskus bertotol, kalau jenis Phalanger tidak bertotol. Namun untuk di Papua terdapat kuskus endemik daerah Papua, yaitu Spilocuscus papuensis dan Spilocuscus rufoniger. Kuskus memiliki ekor yang panjang dan kuat yang berguna untuk membantunya memanjat pohon.
Kuskus memiliki mata bulat, telinga kecil, dan bulu tebal seperti wol yang beragam sesuai dengan jenis mereka masing-masing. Mungkin sobat hanya mengetahui klo hewan yang berkantong yaitu kangguru, namun kuskus betina memiliki kantung sebagai tempat untuk menggendong anaknya sama halnya dengan kanguru.
Makanan yang sering dikonsumsi hewan imut ini adalah sayuran, buah-buahan, jagung, dan makanan lain yang banyak mengandung serat.
Maraknya perburuan satwa yang dilindungi seperti Kuskus yang merupakan salah satu mamalia berkantung yang ada di Papua. Hal ini sangat memperihatinkan kehidupan satwa unik ini.
Comments
Post a Comment