Skip to main content

Posts

Nenek Pu Baju Baru Beli [MOP]

Tete lagi asyik baca koran, baru nene sibuk test nene pu baju yang baru beli. Setiap nene ganti baju, nene kasi tunjuk sama tete untuk liat. Nene: "Tete ko liat dulu... ini bagus ka tidak?" Tete: "Aaahh... Nene itu tra baik, kalo ko pake itu macam kuntilanak saja.." Nene: "Kalo yang ini, tete...??" Tete: "Aaaeeehhh....yang itu tra cocok deng ko pu warna kulit moooo..." Nene su emosi krena setiap ganti baju dan tanya tete, tete slalu bilang tra baik.... Nene ko ganas, dan nene mulai buka baju semua telanjang bulat trus berdiri depan tete... Nene: "Tete...cepat ko buka biji mata tu bae-bae baru liat kemari.. Kalo yang ini ni bagemana.?!!!" Tete juga mulai ganas karna de ada serius baca baru dapa ganggu trus, tapi karna tete juga takut nene marajuk jadi tete iko nene pu mau.. lalu tete kasi turun kacamata sedikit baru liat nene bae-bae.. trus tete bilang... Tete: "Ƴooooo.... Itu baru pas dengan nene ko pu kulit.. CUMA NENE KO PI SETRI

Tour pesona wisata Goa Jepang Binsari

Sabtu, 3 Juli 2021, Pukul 10.00 WIT - selesai Dengan membeli tiket masuk (25.000) kita sudah disuguhi dengan berbagai hiburan.... Mulai dari pentas seni tradisional, pentas music (BMC), keindahan Goa Jepang sendiri, foto dengan menampilkan beberapa karakter (Jepang, etnis, dll) Ada juga tiket VIP (200.000) Kamu kamu sudah bisa dapat banyak fasilitas : - kaos Goa Jepang 1pcs - menikmati secangkir kopi dari jilid2kopi  / Marthen Waradibur  - hidangan makan siang khas Papua - include tiket masuk ke goa Jepang - menikmati hidangan Jepang dari chef Cliff Alexander  - doorprize dari berbagai sponsor Dan masih banyak lagi hiburan yang dapat dinikmati menemani hari libur anda...

Sejarah Biak

 Sejarah Kota Biak dimulai dengan beberapa periode sebagai berikut : Periode Tahun 1526 -1616 Pada tahun 1526, gubernur Portugis untuk Ternate Jorge de Menezes berangkat dari Malaka menuju Ternate. Disebabkan badai, kapalnya terdampar di Warsa Biak Utara. Selama 6 bulan ia tinggal di sana dari Desember 2526 – Mei 1527 menunggu cuaca yang baik dan di bulan Mei 1527 ia berangkat meninggalkan Biak serta tiba di Ternate 31 Mei 1527 Periode Tahun 1616-1919 Jacob Le Maire dan Willem Corneliz Schoten yang berlayar melewati kepulauan Biak Numfor sehingga untuk pertama kalinya disebut Schouten Eilanden. Pada tanggal 26 April 1908 pendeta F.J.F Fan Hasselt membuka pos Zending pertama di Maudori dengan menempatkan guru Petrus Kafiar putra asli Maudori yang menjadi guru Injil pertama di Irian Jaya. Petrus Kafiar adalah lulusan dari Depok Jawa Barat. Pusa Pemerintah pertama di Anggraidi (Paray), kemudian digunakan usaha dagang Belanda (VOC) kerja sama dengan pedagang Cina sebagai tempat pelabuhan k

Resep membuat Papeda dengan kuah kuning

Papeda merupakan makanan khas Papua yang menggunakan sagu sebagai bahan pokoknya. Berikut ini cara membuat papeda yang segar dan nikmat. Bahan Papeda:  Setengah kg sagu atau tepung sagu  3 liter air 2 buah jeruk nipis  1 sdt garam Alat: Panci ukuran sedang Baskom ukuran sedang 1 buah sendok yang dibuat dari kayu  1 buah saringan  Cara membuat: Rebus air sampai mendidih. Sementara siapkan sagu dibaskom atau piring mangkok dan diberi perasan jeruk, garam, dan air dingin secukupnya. Aduk sagu cair lalu disaring. Jika air sudah mendidih siram air ke sagu yang sudah disiapkan sambil diaduk sampai masak. Tetap diaduk supaya matang merata. Selanjutnya kita membuat ikan kuah kuning sebagai lauk papeda Bahan bahan: 500 gr ikan Tongkol/Ekor Kuning Daun kemangi Secukupnya 1 buah jeruk nipis, peras airnya Cabai rawit hijau buang tangkainya 2 lembar daun salam 1 batang serai 700 ml air 2 sdm minyak goreng untuk menumis Gula secukupnya Garam secukupnya Bumbu halus : 3 siung bawang putih 6 buah bawan

Pembangunan Papua Youth Creative Hub

Pembangunan pusat pengembangan kreativitas pemuda-pemudi Papua atau Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Provinsi Papua, adalah menindaklanjuti kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua pada Oktober 2019 lalu. Hal ini juga merupakan amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.  Rencana desain Youth Creative Hub di Kota Jayapura, Provinsi Papua.(Dok. Kementerian PUPR.) Pembangunan Papua Youth Creative Hub yang mencakup 60 persen lahan hijau dan 40 persen massa bangunan, akan dimulai Oktober 2021 mendatang bersamaan dengan gelat]ran PON. Fungsi lahan hijau ini nantinya tidak hanya sebagai area penyerapan air, tetapi juga diharapkan dapat membentuk micro-climate yang menguntungkan bagi masyarakat yang memanfaatkan infrastruktur ini.  Usulan pembangunan Papua Youth Creative Hub berada di Jalan Poros Abepura atau berjarak sekitar 11 km dari pusat Kota Jayapura dengan total luas lahan 15

Gebyar PON 2021 berlangsung meriah

Gebyar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 Papua resmi dibuka oleh Gubernur Papua Lukas Enembe yang diwakili Staf ahli Priwarno Purnomo, di Halaman Kantor Gubernur, ditandai pemukulan tifa dan pelepasan lampion ke udara, Sabtu (19/06/2021). Gebyar PON XX Papua ini dimeriahkan 35 band local Papua dan 2 artis band Kotak dan Ras Muhammad, serta pameran kuliner dan souvernir khas Papua. Staf Ahli Priwarno Purnomo yang membacakan sambutan Gubernur Papua mengharapkan pelaksanaan event olahraga itu lebih mengedepankan prestasi. Sebab adannya PON merupakan kesempatan untuk kebangkitan olahraga di Papua, agar atlet Papua bisa berlaga pada event bergengsi Internasional. “Kata Papua torang bisa itu adalah ungkapan khas di antara kita masyarakat yang ada di Papua. Didalam kata torang bisa ada kekuatan, semangat, dorongan, inspirasi, sehingga kita bisa laksanakan PON, kalau PON sukses, kita bisa menggelar event bergengsi seperti sea games, asian games dan olimpiade,” katanya. Selain itu kat

Wisata Rumah Semut di Merauke

Indonesia memiliki satu destinasi wisata unik di Kampung Salor Dua, Distrik Kurik, Merauke, Papua. Di sana terdapat banyak gundukan tanah yang sudah mengeras dengan tinggi sekitar 2 sampai 5 meter. Dari kejauhan, tampak seperti tower berwarna coklat dan jumlahnya, menurut orang Kampung Salor, mencapai seribu 'tower'. Gundukan tanah menjulang itu adalah rumah-rumah semut. Rumah semut yang dalam bahasa setempat disebut musamus ini, menurut Tohaman, ramai dikunjungi wisatawan saat hari libur dan di akhir pekan. Luas area di mana rumah semut itu berdiri mencapai 29 hektare. Dari jumlah itu, baru sekitar 8 hektare yang dikelola sebagai destinasi wisata. Para wisatawan yang datang umumnya langsung menuju musamus yang paling unik bentuknya. Mereka kemudian mengamati dan berfoto di sana. Jenis semut yang mampu membangun rumah semut seperti ini adalah semut putih atau koloni rayap. Musamus terbuat dari rumput kering dan liur sebagai perekatnya. Satu koloni semut jumlahnya beragam ada ya