Skip to main content

Posts

Showing posts from 2019

Musim apa sekarang di Biak? Durian !

Bulan November dan Desember merupakan bulan untuk panen buah berduri ini. Iya siapa yang tidak tau buah yang enak dengan aroma yang kuat ini "Durian". Buah ini sekarang telah banyak beredar di pulau Biak, tepatnya di seputaran tiptop. Setiap sorernya warga biak mempunyai aktifitas baru yaitu berburu buah durian, bagi pecinta durian ya,... Durian yang dijual di Biak ini berasal dari pulau Yapen, Serui yang dapat di tempuh dengan kapal sekitar 6 Jam perjalanan dari Biak. Durian pulau yapen sangat terkenal Jika memasuki musim panennya dapat dijual dengan harga 5.000, 10.000, sampai 20.000 per bijinya tergantung ukurannya.

Pesona Pulau Biak 2019

Berikut ini video tentang Pulau Biak yang begitu mempesona. Dirangkum dalam video "Biak Selalu Mempesona"

Radar Tua Peninggalan Belanda 1962

Pembangunan radar dilakukan tahun 1962, Situs radar ini digunakan untuk mengendalikan wilayah udara di atas Biak terdiri dari dua menara setinggi 15 meter untuk radar ketinggian SGR-109 dan menara 25 meter untuk radar ketinggian SGR-114. Saat proses pembangunan didatangkan beberapa tenaga ahli dari belanda ABM (De Amsterdamse Ballast Maatschappij), untuk menyesuaikan lift dengan katrol sehingga bisa mengangkut bagian radar yang berat ke atas.  Di lakukan upgrade perangkat pada tahun 1988 dan digunakan oleh bandara Frans Kaisiepo. sumber : http://www.veteranennw-veluwe.nl/jon_teunissen.html

Akhir Pekan di Wisata Hutan Bakau Ruar

Hutan bakau Kampung Ruar yang dikelola oleh Kantor Kesatuan Pemangku Hutan Lindung (KPHL) Biak-Supiori bersama masyarakat adat itu setiap hari dikunjungi wisatawan. Terutama saat libur akhir pekan banyak dikunjungi wisatawan untuk mengisi waktu liburan bersama kerabat, keluarga, dan rekan kerja. Hutan bakau bisa menjadi tempat wisata sekaligus sarana edukasi lingkungan, dan semoga taman hutan bakau Ruar selalu dijaga kebersihannya agar para pengunjung nyaman menikmati kawasan itu. Dari pusat kota dapat di tempuh 20 - 30 menit perjalanan dengan menggunaan kendaraan pribadi, ataupun dengan angkutan umum. Pengunjung taman wisata bakau Kampung Ruar dikenai ongkos Rp10.000 per orang. Pengelola juga mengutip ongkos parkir Rp7.000 per mobil dan Rp5.000 per sepeda motor.

Goa alami dengan kali biru di Distrik Parai, Biak Timur

Gua Kali Biru merupakan sungai bawah tanah yang memiliki air berwarna biru jernih. Airnya terasa begitu dingin saat disentuh. Gua Kali Biru terletak di Distrik Parai, Biak. Dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor selama 15-20 menit. Berada di sebuah goa kecil menjadi daya tarik tersendiri bagi telaga/kali ini. Untuk yang suka diving, mungkin bisa mencoba sensasi menyeleam melewati lorong gua yang katanya bisa tembus ke laut. Tetapi jangan lupa membawa perlengkapan yang mumpuni sekalian teman yang berpengalaman menyelam di daerah ini.

Wisata Kuburan Tua Padwa Biak Papua

Berbagai macam destinasi pariwisata yang ada di Biak, salah satunya yaitu wisata ke kuburan tua Padwa. Padwa adalah salah satu kampung di Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Indonesia. Perjalanan ke Padwa dari pusat kota dengan menggunakan kendaraan pribadi dapat di tempuh dalam waktu 30 - 40 menit. Kuburan tua padwa merupakan aset budaya peninggalan nenek moyang. Orang-orang Padwa jaman dulu meletakkan jasad dalam peti mati dari kayu di sekitar goa batu dan tebing batu karang di pingir pantai. Jasad itu kemudian dibiarkan mengering menyisakan tulang-belulang. Prosesnya berlangsung secara manual, memanfaatkan efek penguapan dari air asin. Setelah tinggal tulang dan tengkorak baru deh diangkut dan diletakkan di tebing-tebing batu, tepat di pinggir pantai. Dua tebing utama bernama Kakurandir dan Mukofdi menjadi tempat peristirahatan terakhir orang-orang Padwa. Kita dapat menyaksikan tengkorak dan tulang belulang yang masih utuh dari leluhur Suku Biak yang mendiami Kamp

Wisata Baru !!! Hutan dan Pantai di "Snudi Paradise" Biak.

Nikmati keindahan Hutan dan Pantai dalam satu tempat, Siapa yang mau berenang ataupun hanya duduk menikmati keindahan hutan semua ada di Snudi Paradise yang berlokasi di Urfu, Yendidori. Tempat ini baru saja dikenal masyarakat Biak dan masih dikembangkan untuk memberikan kepada pengunjung suasana hutan yang asri dan pantai yang menakjubkan. Dari sini pengunjung dapat menyaksikan keindahan matahari terbit yang sangat menakjubkan. Namun, lokasi tempat yang agak sedikit jauh dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dari pusat kota membuat tantangan tersendiri untuk menikmati keindahan matahari terbenam.

Kondisi Taman Anggrek dan Burung

Tanah Papua terkenal akan keragaman flora dan faunanya. Tak kurang dari 75% daratan Papua adalah hutan. Hutan ini jadi rumah bagi 800 spesies laba-laba, 200 spesies katak, 30.000 spesies serangga dan 600 spesies burung. Selain itu, daratan Papua juga habitat alami bagi 2.500 spesies anggrek. Taman Burung dan Taman Anggrek di Desa Bosnik, Biak Timur dulunya menjadi tempat netralisasi burung-burung endemik Papua sebelum dilepas kembali ke habitat aslinya di hutan-hutan Papua. Taman ini juga menjadi sarana pendidikan bagi siswa siswi kota Biak tentang spesies burung dan anggrek endemik Papua. Diharapkan dinas pariwisata dapat lebih memperhatikan objek wisata ini agar memberikan manfaat bagi anak-anak sekolah dalam mengenal flora dan fauna khas papua.

MODERN DANCE dan YOSPAN di Hadi Biak fest 2019

Regina Idol - Rumah Kita || HUT SMANSA BIAK ke 37 tahun

Konser dalam rangka HUT SMANSA Biak tanggal 12 Oktober 2019, menampilkan artis ibu kota Regina Idol.

Regina Ivanova - Aku Jatuh Cinta | HUT SMANSA Biak ke 37 tahun

Regina Ivanova - Mengejar Matahari | HUT SMANSA Biak ke 37

Regina Ivanova ft. Hendri Lamiri - You Are The Reason | HUT SMANSA Biak ...

Semarak Jalan Santai dalam rangka "HUT SMANSA BIAK" ke 37 tahun

Regina Idol - Kisah Kasih di Sekolah | Anniversary SMANSA Biak ke 37

Semingu setelah pembukaan KFC di Biak | Cek Harga .,

Bersepeda ke Dermaga BMJ (MULTI) Biak || #MonarchTeam

INDONESIA BERSEPEDA | HUT RRI ke 74 "Sekali Diudara Tetap Diudara"

Dalam Rangka HUT Radio Republik Indonesia (RRI) ke 74 tahun dimeriahkan dengan kegiatan Indonesia Besepeda pada tanggal 7 September 2019. Rute Kantor Diklat RRI (Masjid Agung  Baiturrahman), Bandara (sampai ujung bandara), Baling-baling (Mandiri), Jalur Dua, Samofa, Kampung Baru, Paskhas, Aru Lanal, Jl. Wapnour, Jl. Jend. Soedirman, Finish di kembali di Diklat RRI Biak.

HADI Fun Run 2019

Dalam rangka memeriahkan bulan Kemerdekaan HUT RI ke 74 Hadi Supermarket dept. Store menyelenggarakan "HADI Fun Run 2019" yang merupakan ajang lari bagi masyarakat kota Biak dengan panjang lintasan 4.4 Km. Juara Pria: 1. KRISMAN DIMARA (083) -> 10 Menit, 54 Detik 2. MEIDI BONGGOIBO (062) -> 11 Menit 3. ESAU KADAM (059) -> 11 Menit 4 Detik Juara Wanita 1. FRANSINA (061) -> 14 Menit, 32 Detik 2. DORCE (308) -> 17 Menit, 48 Detik 3. THERESIA (022) -> 18 Menit, 40 Detik

Dibalik ramainya kegiatan HUT RI ke 74 Kota Biak

Dibalik ramainya kegiatan HUT RI ke 74 terdapat para pahlawan yang menjadikan Kota Biak meraih penghargaan Adipura sebagai kota kecil terbersih di Indonesia.

Underwater Rurbas | 1 jam dari kota Biak | Mantap pak...

Pulau Rurbas merupakan gugusan pulau yang berada di kab. Biak Numfor. Pulau ini merupakan spot mancing yangbagus. Selain itu pemandangan bawah laut di pulau ini sangat memukau. Kita dapat berenang di sekitar pantai pulau ini.

Ekspedisi 17 Agustus, Pulau URBAS

Ekspedisi ke pulau Urbas dilakukan setelah upacara 17 Agustus. Berangkat dari kota biak sekitar 13.10.  Perjalanan sempat tertunda dikarenakan hujan dan angin kencang, namun setelah reda kami melakukan perjalanan. Kondisi laut saat perjalanan sedikit bergelombang, namun langit dalam kondisi cerah. Kami tiba di sana sekitar jam 2 siang. Rombongan pertama tiba duluan dan telah memasang tenda untuk bermalam, kemudian kembali ke laut untuk mencari ikan. Kami kemudian mempersiapkan makan siang dari hasil tangkapan ikan dipinggir pantai. Malam berganti. Salah satu teman kami sempat drop dikarenakan perjalanan yang berombak, namun telah pulih kembali. Saat malam, semua berkumpul untuk melakukan makan malam bersama. Setelah itu mereka kembali mencari ikan. Sebagian menunggu di pondok. Menjelang pagi hujan dan angin kencang menghantam pulau Urbas. Sebelum hujan teman-teman yang dilaut sudah kembali ke darat. Sampai dengan matahari terbit rintik-rintik hujan masih ada namun angin

Karnaval Kendaraan Hias HUT RI ke 74 | Biak Scooter, Bank PAPUA, Bank BR...

Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 74 pemerintah kab. Biak Numfor mengadakan karnaval kendaraan hias yang diikuti berbagai instansi dan komunitas yang ada di Biak.

Karnaval Kendaraan Hias HUT RI ke 74 | Biak Scooter, Bank PAPUA, Bank BR...

Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 74 pemerintah kab. Biak Numfor mengadakan karnaval kendaraan hias yang diikuti berbagai instansi dan komunitas yang ada di Biak.

Pertama kali mancing malam di Tanjung Barari, saat air laut surut

Parade budaya Pencak Silat, Taekwondo, dan Karate dalam rangka HUT RI k...

Memperingati HUT RI ke 74 diaakan berbagai kegiatan antara lain parade budaya yang diikuti oleh berbagai kumpulan bela diri yang ada di kab. Biak Numfor. Berbagai paguyuban yang ada di biak mengikuti pawai budaya tersebut. Selain itu juga terdapat berbagai komunitas dan pagelaran bela diri ikut memeriahkan parade HUT RI ke 74. 

Parade Budaya Jawa, Bali, dan Batak | HUT RI ke 74 Kab. Biak Numfor

Parade budaya diikuti kumpulan dan paguyuban yang ada di Kab. Biak Numfor dalam rangka HUT RI ke 74.

SMP NEGERI 3 BIAK KOTA | JUARA 1 Karnaval HUT RI ke 74 tingkat SMP

Dalam rangka memperingati HUT RI ke 74 pemerintah kab. Biak Numfor meyelenggarakan karnaval tingkat SMP. Keluar sebagai juara 1 yaitu SMP Negeri 3 Biak Kota.

Reog Ponorogo dan Bantengan | Parade Budaya HUT RI ke 74 Kab. Biak Numfor

Kesenian Reog dan Bantengan di Parade Budaya dalam rangka HUT RI ke 74 kab. Biak Numfor. Diikuti berbagai paguyuban daerah yang ada di kab. Biak Numfor

SMP NEGERI 2 BIAK KOTA | JUARA 2 Karnaval HUT RI ke 74

Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 74 tahun 2019 pemerintah kab. Biak Numfor menyelenggarakan karnaval yang diikuti berbagai sekolah yang ada di Biak. Tampil sebagai juara ke 2 yaitu SMP Negeri 2 biak kota.

Karnaval TK - PAUD Kab. Biak Numfor | HUT RI ke 74 tahun 2019

Karnaval TK - PAUD tahun 2019. Dalam rangka HUT RI ke 74

Pesona Pantai Anggaduber | Cliff Jumping

Lompat dari tebing karang merupakan salah satu pesona yang ada di pantai Anggaduber. Pantai ini terletak di Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Papua. Dari pusat kota dapat ditempuh dalam waktu 1,5 Jam perjalanan.

HADI FUN RUN , 31 Agustus 2019

Dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia yang ke 74 khususnya di Kabupaten Biak Numfor HADI Supermarket & Dept. Store bekerja sama dengan NESTLE dan VIVO CENTRAL PHONE akan mengadakan Lomba Lari HADI FUN RUN 2019 dengan jarak tempuh 5 km. Ayo daftarkan diri anda segera!. - Bagi yang ingin berlomba dan berhasil finish pada urutan 1-3, ada ada total  hadiah 9 Juta Rupiah dan medali masing-masing untuk kategori pria dan wanita - Bagi yang ingin sekedar meramaikan walaupun hanya dengan berjalan santai dapatkan kesempatan untuk membawa pulang doorprize berupa 10 unit earphon bluetooth keren dan voucher belanja Hadi - Bagi peserta yang finish pada urutan 1-50 akan mendapatkan medali Hadi Fun Run - Semua peserta yang telah melakukan registrasi akan mendapatkan 1 kaos Hadi Fun Run, 1 Goody Bag Hadi dan 1 Kaleng susu beruang. Syarat Pendaftaran: - Menunjukkan kartu identitas (KTP/ SIM/ Kartu pelajar) - Berusia 13-75 Tahun - Tidak dalam kondisi sakit - Pendaftaran di

Pameran Pendidikan Literasi dan Literasi Digital || Ayo !!!!!

Melalui institusi pembelajaran, kampanye literasi digital juga perlu menggandeng komunitas-komunitas kreatif dan organisasi masyarakat berbasis pendidikan yang dapat menyebarkan gagasan, meningkatkan kemampuan dan mengeksekusi gerakan masif untuk cerdas bermedia sosial, di antaranya dengan menjadi kreatif, memproduksi konten, dan mengantisipasi berita bohong.

Pertemuan Akbar dalam memperingati HUT ke 101 Biak Numfor

Selasa, 16 Juli 2018 pemerintah kabupaten Biak merayakan peringatan ulang tahun ke 101. Pada peringatan tersebut diagendakan pertemuan akbar yang dilaksanakan di Hanggar Cenderwasih Biak.  Pertemuan akbar itu terbuka bagi seluruh masyarakat Biak. Tema yang diangkat dalam pertemuan akbar tersebut yaitu "Biak Numfor yang religius, berkarakter dan berbudaya sebagai sumbu pertumbuhan yang berdaya saing menuju kesejahteraan dan kemandirian" . Dengan adanya pertemuan akbar ini diharapkan seluruh masyarakan yang hadir dapat memberikan aspirasi dan masukan serta gagasan, ide dan pikiran untuk bersama-sama membangun Kabupaten Biak Numfor. Salah 1 tujuan pertemuan akbar dimaksud yakni, terciptanya pelestarian nilai budaya masyarakat Biak "BABEOSER" sekaligus bagian dari 100 hari kerja Bupati dengan menghadirkan para narasumber yang notabene adalah anak-anak Biak yang sukses, Bupati Herry Naap, Pdt. Hans Wanma, Yos Mansoben, Suriel Mofu. Sambutan Bupati Biak N

Monumen Hotel Marauw Biak Papua | Kenangan tempo dulu

Bagaimana kondisi monumen yang dikenal sebagai simbol kemegahan dari HOTEL MARAUW. Berikut terdapat video yang menampilkan kondisi monumen ini saat ini. Mungkin ini satu-satunya peninggalan Hotel Marauw yang masih tersisa dan menjadi bukti bahwa di tempat ini dulunya pernah berdiri hotel bintang lima yang megah.

Jembatan Dorei, Sorido | Kreatifitas anak-anak Biak

Objek wisata ini ditempuh dalam waktu 15 - 20 menit dari pusat kota. Disini kita dapat menikmati indahnya matahari terbenam.

Lomba Panjat Pinang di HUT Bhayangkara ke 73 Biak, Papua

Kompilasi Biak Munara Wampasi 2019 | AyoKeBiak

Festival Biak Munara Wampasi (FBMW) VII Tahun 2019 telah ditutup secara resmi oleh Asisten II Prov.Papua, Noak Kapisa, Sabtu (6/7/2019) di Lapangan Cenderawasih yang ditandai dengan penabuhan tifa secara bersama-sama dengan Bupati Herry Naap, Ketua DPRD dan seluruh unsur Forkompinda, TNI-POL, Se kda, Pimpinan BUMN_BUMD, yang dibarengi penyalaan kembang api. Keseluruhan kegiatan dalam Festival Biak Munara Wampasi ke VII tanggal 1 - 6 Juli 2019 : - Tarian Kolosal - Konser Musik Tradisional - Apen Beyeren - Snap Mor - Parade perahu Wairon dan Wai Mansusu - Lomba Mancing - Parade Wor Byak dan Yospan - Pesona Kuliner Biak - Lomba  Gerak Jalan Berbahasa Biak - Tour Padaido, Pulau Urbi - Pameran Ekonomi Kreatif - Panggung Hiburan - Jalan Sehat  Enjoy Biak (fit, food, fun)

7 ton ikan di Pesona kuliner Munara Wampasi Biak 2019

Sepanjang Jalan Imam Bonjol, Distrik Biak Kota penuh dengan lautan manusia untuk menghadiri dan menikmati Pesona Kuliner Kamis (4/7/2019) secara gratis, yang menjadi bagian dari Festival Biak Munara Wampasi (FBMW) VII tahun 2019. Pesona Kuliner yang disuguhkan mengangkat pangan lokal Biak, berupa keladi, papeda, dan ikan. #AyoKeBiak #MunaraWampasi2019 #BiakPapua

Lomba Pancing | Biak Munara Wampasi 2019

Lomba mancing dalam rangka memeriahkan Biak Munara wampasi 2019 diikuti oleh 54 peserta baik untuk kategori tradisional maupun modern, dilepaskan oleh Kabid Pemasaran Regional III Wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, Syukurni, didampingi Kadis Pariwisata, Turbey O.Dangeubun dan Pol Air Polres Biak, Rabu (3/7/2019) di Tiptop jam 8 pagi untuk start dan finish juga nanti pada jam 16.00 wit (jam 4 sore)

Keunikan Yosim dan Pancar (Yospan) di Biak Munara Wampasi 2019

Yospan alias Yosim Pancar, adalah tarian yang sangat tenar di Papua. Yosim Pancar adalah gambaran pergaulan dan persahabatan muda mudi di Papua. Yosim Pancar adalah gabungan 2 tarian. Tari Yosim berasal dari Teluk Sairei di Waropen. Gerakan Yosim mirip Poleneis, yaitu gerakan dansa asal Eropa. Mirip dansa, namun Yosim lebih ekspresif. Penarinya diberi kebebasan dalam mengeksplorasi gerakan. Adapun Pancar juga berasal dari Biak Numfor dan Manokwari. Gerakannya lebih kaku dan tegas. Pancar ini mengikuti irama Tifa, Ukulele, Gitar, dan alat musik lain. Tari Yosim Pancar bisa dibawakan dengan beramai-ramai. #AyoKeBiak

Parade WOR | Biak Munara Wampasi 2019

Wor dibawakan dengan baju adat. Selain noken dan penutup kepala, para penari Wor juga merajah tubuhnya dengan motif ukiran Papua. “Wor ini lebih tradisional. Gerakannya juga harus mengikuti pakem yang sudah ditetapkan. Pada pertunjukan Wor juga biasanya memiliki alur cerita. Temanya seputar kehidupan sehari-hari masyarakat di Biak.

Atraksi Apen Beyeren | Berjalan dengan kaki telanjang di atas batu panas

Apen Bayeren merupakan salah satu tarian khas Biak Numfor yang lekat dengan unsur budaya juga unsur magis. Apen memiliki artian batu yang dibakar, sedangkan Beyeren berarti kesepakatan. Atraksi ini menyatukan perbedaan frekuensi energi antara manusia dan bara batu. Setelah semuanya sama, maka bara batu yang diinjak ini tidak akan melukai atau terasa panas. Asal mulanya ritual ini adalah berasal dari tradisi Barapen (masak diatas batu). Tradisi bakar batu untuk keperluan  memasak yang dilakukan warga kampung ketika ada acara upacara adat ataupun syukuran. Dari sinilah kemudian berkembang menjadi Apen Beyeren.  Sejatinya ritual ini  khusus diselenggarakan untuk penghormatan terhadap seseorang ataupun tokoh adat.

Pesona Kab.Supiori | Menikmati alam ciptahan tuhan

Menikmati keindahan alam di Papua tak ada bosan-bosannya. Papua dengan segala budaya dan alam menjadikan daya tarik provinsi paling timur Indonesia ini sangat mempesona. Salah satunya yaitu kabupaten Supiori yang merupakan kabupaten yang masih tergolong muda ini banyak wisata alam di kabupaten ini yang masih alami dan belum di sentuh untuk dimaksimalkan untuk kemakmuran masyarakat sekitar. Mari kitong jaga alam.

Sukseskan Biak Munara Wampasi 2019

Pemandangan di Perjalanan Supiori || 3 Jam dari Kota Biak

Kabupaten Supiori merupakan salah satu kabupaten di provinsi Papua, Indonesia. Pusat pemerintahan kabupaten ini berada di Sorendiweri. Kabupaten ini merupakan kabupaten baru pemekaran  dari Kabupaten Biak Numfor  tahun 2003. Kabupaten Supiori barada di Pulau Supiori yang dipisahkan dengan Pulau Biak oleh Selat Sorendiweri. Dari Biak, Kabupaten Supiori dapat ditempuh lewat jalan darat melalui 3 jalur, yaitu: Satu jalur lewat Biak Utara berjarak 90 kilometer dengan waktu tempuh 2-3 jam. Dua jalur lewat Biak Barat: - Lewat Samber berjarak 80 km ditempuh dengan waktu 2-2,5 jam. - Lewat Moibaken dan Syabes berjarak 78 kilometer dengan waktu tempuh 2-2,5 jam perjalanan. Kabupaten Supiori terdiri atas 5 distrik dan 38 kampung dengan luas wilayah 678,32 km² dan jumlah penduduk 21.014 jiwa (2017). Distrik/kecamatan yang ada di supiori yaitu: Distrik Supiori Utara dengan ibu kota Yenggarbun. Distrik Supiori Timur dengan ibu kota Sorendiweri. Distrik Supiori Barat dengan ibu kota

Fellowship Of Milenial Generation

Gabung dan Ramaikan 17 Juni 2019

5 fakta unik dan menarik tentang Biak

Biak merupakan Kota kecil di sebelah utara pulau Papua. Terdapat 5 fakta menarik tentang kota ini: - Letak Geografis Kabupaten Biak Numfor terletak di Teluk Cenderawasih pada titik 0°21'-1°31' LS, 134°47'-136°48' BT dengan ketinggian 0 - 1.000 meter di atas permukaan laut. Kabupaten ini merupakan gugusan pulau yang berada di sebelah utara daratan Papua dan berseberangan langsung dengan Samudera Pasifik. - Keindahan Alam Kendahan alam di pulau biak beraneka ragam, mulai dari lautan, pantai, sampai dengan air terjun terdapat di pulau Biak. Berikut merupakan daftar tempat-tempat wisata yang ada di pulau Biak. Pantai Anggopi Pantai Anggaduber Pantai Bosnik Pantai Water basis Telaga Samares Air terjun Karmon Air terjun Warsa Pantai Warsa Pantai Korem Pantai Batu Pica - Hasil Laut Dikarenakan letaknya berbatasan dengan samudera Pasifik, hasil laut biak sangat melimpah. Ikan dari Biak sangat terkenal karena kesegarannya. Tidak sedikit orang yang menja

Biak Munara Wampasi (BMW) 2019

Masyarakat Biak di Papua Barat akan menandai awal Juli dengan Festival Budaya Biak Munara Wampasi (BMW) 2019 yang akan berlangsung selama enam hari mulai tanggal 1 - 6 Juli 2019. Arti dari nama festival tersebut, dalam bahasa Indonesia, Munara berarti pesta adat, Wampasi artinya musim surut air laut. Festival ini memang  digelar saat air laut pada posisi surut terpanjang. Untuk musim surut air laut terpanjang ini terjadi antara bulan April hingga Agustus setiap tahunnya. Festival Biak Munara Wampasi (BMW) 2019 ke VII diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dan didukung sepenuhnya Kementerian Pariwisata dengan maksud untuk mempopulerkan dan Mengangkat Pariwisata Kabupaten Biak Numfor. Biak Munara Wampasi ke VII Festival Biak Munara Wampasi (BMW) 2019 ini akan menampilkan banyak kegiatan seperti snap mor (menangkap ikan di air laut surut), apen beyeren (berjalan kaki di atas batu panas), lari Biak 10 km, perjalanan kapal pesiar ke beberapa objek wisata, pameran

Perayaan HUT Pattimura ke 202 tanggal 15 Mei 2019, Biak Papua

Peringatan HUT Pattimura Ke-202 tanggal 15 Mei 2019, dengan mengiring tema besar "HOTUMESE" yang artinya Berkembang dalam Tantangan. Kegiatan ini diikuti seluruh Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) yang berada di kota Biak dan sekitarnya. Kegiatan dimulai dengan arak-arakan obor dari sorido dan berakhir di lapangan Cendrawasih. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pesona Maluku yg menghadirkan berbagai tarian dan makanan khas Maluku, serta buka puasa bersama. Thanks to : https://www.facebook.com/humasprobiak/

Open Recruitment Volunteer - Traveling & Teaching #5

Join us become: 1. Pengajar 2. Medis 3. Dokumentator Syarat dan ketentuan selengkapnya silahkan cek di Facebook Humas Pro_Biak di link di bawah ini. FB Humas Pro_Biak: https://m.facebook.com/humasprobiak/photos/a.1648942988719452/2313169388963472/?type=3&source=48&ref=content_filter

Berburu tiket Mudik Lebaran, Biak - Surabaya

Wisata alam di Pantai Anggopi Biak Timur, #BiakPapua

Pulau Biak merupakan pulau di sebelah utara Papua yang sangat terkenal dengan keindahan alamnya. Pulau Biak tidak lepas dari yang namanya wisata Pantai. Pantai-pantai di Biak sangat terkenal dengan pasir putih yang halus. Salah satunya yaitu pantai Anggopi. Pantai yang terletak di distrik Oridek, Biak Timur ini menyajikan keindahan pantai yang sangat mempesona. Berbeda dengan panta-pantai lain yang berada di Biak, pantai Anggopi ini terdapat kolam air tawar yang sangat jernih. Kolam ini sangat unik dikarenakan letaknya tepat di pinggir pantai. Kolam Air tawar di Pantai Anggopi ( http://traveltodayindonesia.com/pantai-anggopipantai-anggopi-satu-lagi-surga-tersembunyi-di-papua/ ) Jarak pantai ini dari pusat kota sekitar 40 menit, dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi ataupun menyewa. Terdapat pondokan-pondokan kecil yang disewakan di sekitar pantai dengan harga 50.000-100.000 (tergantung ukuran). Untuk tarif masuk ke pantai ini dihitung perkendaraan. Untuk mobil deng

Timelapse - Final Badminton Piala Danlanud Manuhua CUP 2019, #BiakPapua ...

-- LIVE -- Final Badminton Piala Danlanud Cup Manuhua 2019, #BiakPapua (...

Wisata Keluarga di WB (Water Basis), #BiakPapua

timelapse - Dermaga Water Basis (WB) , #BiakPapua

Wisata Belanja di Pasar Bosnik distrik Biak Timur, #BiakPapua

Pasar Bosnik merupakan pasar tradisional warga Biak Timur. pasar ini menjual hasil kebun, nelayan, dan Kebutuhan pokok masyarakat yang berada di sekitar Biak Timur. Pasar ini menjadi tempat terbaik untuk membeli Ikan. Hal ini dikarenakan hasil tangkapan nelayan yang berada di pulau dibawa langsung ke pasar ini untuk di jual dan hasil penjualan tersebut digunakan para nelayan untuk membeli bahan-bahan seperti  mie, minyak, baju, dan sebagainya. Pasar ini buka setiap hari Senin, Kamis dan Sabtu. Jarak pasar ini dari pusat kota dapat ditempuh dalam waktu 20-30 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum. Dipasar ini kita dapat menjumpai aneka ikan hasil tangkapan nelayan dari yang ukurannya kecil sampai dengan yang besar. Disini juga kita dapat menbeli kerajinan tangan hasil olahan masyarakat Biak Timur.

Timelapse Birunya "Telaga Opersnondi" (samares) #BiakPapua

Salah satu destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi jika berkunjung di kab. Biak Numfor ini yaitu telaga samares. Telaga ini merupakan telag terbiru dan terjernih airnya. Kamu bisa melihat dengan jelas ranting-ranting pohon yang terbenam di dasar telaga. Nama dari telaga ini sendiri yaitu Opersnondi berasal dari bahasa Biak yang artinya melompat (Oper) dan Pria (Snon). Konon, dahulu di telaga ini banyak lelaki dari desa terdekat, desa Sepse, yang suka mandi dengan cara melompat. Maka Opersnondi diartikan sebagai pria yang melompat. Jarak telaga ini dari pusat kota dapat ditempuh dalam waktu 2 Jam. namun kamu mesti berhati-hati ya, dikarenakan jalan menuju telaga ini kecil dan berkelok-kelok. Jika menggunakan mobil sebaiknya anda sudah mahir berkendara jika ingin ke sana. Namun sesampainya ke sana rasa capek selama perjalan akan terbayarkan dengan keindahan alami telaga dan segarnya Air telaga ini.