Skip to main content

KABUPATEN BIAK NUMFOR

Cerita tentang kotaku...
Biak bagian selatan
Kota di sebuah pulau sebelah utara pulau PAPUA. Pulau dengan julukan "Kota Karang Panas". Biak bukanlah kota besar seperti Jayapura. Biak merupakan pulau kecil dengan ibu kota Biak Numfor. Banyak hal yang menarik dari pulau karang ini.

Objek Wisata
Pulau ini dikenal memiliki banyak pantai, sebut saja Pantai Parai, Pantai Yendidori, Pantai Sabah, Pantai Marau, Pantai Barito, Pantai Waterbasis, Pantai Adoki, dan sebagainya. Memang salah satu objek wisata pulau ini yaitu pantainya. Setiap minggunya warga kota menghabiskan liburannya untuk wisata ke pantai-pantai tersebut. Pantai di Biak terkenal akan pasir putihnya dan juga beningnya air laut. Biak juga terkenal akan indahnya terumbu karang yang menghiasi laut. Perjalanan yang di tempuh untuk ke Pantai bermacam-macam, yang paling dekat sekitar 15 menit (waterbasis) , yang terjauh 2 jam (Sabah, Barito). Bukan menyombongkan diri, tapi pantai di Biak termasuk pantai yang terbagus se-Indonesia.
Pantai bosnik Biak Timur
Selain pantai objek wisata terkenal di Biak yaitu Goa Jepang, Taman burung, dan museum perang dunia ke-II.
Taman burung, Biak Timur

Museum goa Jepang

Masyarakat
Berbagai etnis yang tinggal di pulau karang ini. Biak kota dengan berbagai macam adat-istiadat. Warga Biak terdiri dari penduduk asli Biak sendiri, suku Jawa, Sunda, Madura, Sumatra, Sulawesi, Ambon, Maluku, dan sebagainya. Warga hidup rukun dan damai menciptakan kondisi aman dan tentram di kota ini.

Perekonomian
Pasar Impres, tempat memenuhi kebutuhan pokok.
Biak dikenal sebagai kota dagang. Ini dikarenakan setiap barang yang dari dan ke luar PAPUA biasanya melewati pulau ini. Perekonomian ini ditunjang dengan fasilitas Bandara dan juga Pelabuhan yang besar. Untuk pekerjaan dari warga bermacam-macam, ada yang berprofesi sebagai Nelayan, Petani, Guru, PNS, Pedagang, Pengusaha. Namun, kota ini tergolong memiliki pendapatan daerah yang tergolong kecil. Hal ini dikarenakan, tidak adanya sektor lain yang menunjang selain perdagangan tersebut.

Transportasi
Untuk bepergian penduduk biasanya menggunakan angkutan umum. Angkutan umum di kota ini mereka menggunakan TAKSI (dibaca TAXI, heheheh ^^ keren khann,....). Taxi biasa mereka gunakan untuk bepergian dalam kota. Model taxi di Biak seperti Agkot pada umumnya, cuma kerennya Angkot di Biak Full MUSIK boss...! Ini merupakan salah satu fasiilitas yang ditawarkan oleh Ankot tersebut,... (Full BAsS...lagu POP, Dangdut, atau lagu era 40an). Untuk bepergian antar desa mereka menggunakan bis. Bis yang digunakan berukuran kecil, dengan kapasitas < 50 orang. Sementara, dikarenakan biak termasuk pulau, maka salah satu transportasi untuk menghubungkan Biak dengan wilayah lain penduduk menggunakan Pesawat atau Kapal. Untuk pesawat, pelayanan hampir setiap hari, sedangkan untuk kapal biasanya seminggu sekali.

Hiburan
Karnaval; siswa SMP mengenakan kostum tentara beserta tank yang dibuat sendiri. Untuk hiburan, kota ini termasuk sedikit hiburan, tapi tidak berarti kota ini tidak menarik. berbagai hiburan yang sifatnya budaya sering diadakan setiap tahunnya, terutama menjelang 17 Agustus. Berbagai acara sering diadakan untuk memeriahkan hari proklamasi ini, seperti Panjat pinang, Karnaval Pendidikan, Karnaval Instansi, Lomba Gerak Jalan, lomba band dan sebagi,,nya,..

Kota Biak, kota yang luar biasa dengan berbagai macam suku, agama, dan damai....
NEH,,.. Biak sa CINTA ko Sampeee,...!! mansar,.. insos,,. sa kangen kam,,,..

Penghargaan Adipura 
info selengkapnya : http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Biak_Numfor

Comments

Popular posts from this blog

Daftar perguruan tinggi yang ada di Biak Papua

Bagi sobat yang berencana untuk melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi, berikut ini beberapa daftar perguruan tingggi yang ada di Pulau Biak, Kabupaten Biak Numfor. 1. Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Yapis Biak Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Yapis Biak pada awal berdirinya merupakan alih bentuk yang semula adalah Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yapis Biak yang berdiri pada tahun 1981 dan telah meluluskan sarjana yang telah bekerja pada berbagai instansi baik dipemerintahan maupun swasta yang tersebar dimana-mana. Berdasarkan Kepmendiknas RI. Nomor : 192/D/O/2006 tanggal 05 September 2006 tentang perubahan bentuk STIA Yapis Biak menjadi IISIP Yapis Biak, maka mulai tahun akademik 2006/2007 IISIP Yapis Biak telah resmi melakukan kegiatan operasional dalam proses belajar mengajar sesuai dengan SK tersebut diatas. Di IISIP Yapis Biak terdapat 8 (delapan) program studi sebagai berikut : Administrasi Publik (S2), Administrasi Publik (S1), Adm...

Tanjung Saruri Biak, Pesona ombak lautan pasifik

HAi  sobat  channel, Satu lagi objek wisata yang tak kalah menariknya di Distrik Warsa-Biak Utara. Itulah Tanjung Saruri, nama Objek wisata yang berada di Kampung Sor, Distrik Warsa- Biak Utara atau beberapa menyebutnya dengan sebutan batu Pica. Tanjung Saruri, Biak Utara Untuk sampai di Tanjung Saruri, membutuhkan waktu sekitar 1 jam berkendaraan, baik roda dua maupun roda empat dari kota Biak. Disini pengunjung dapat menyaksikan keindahan alam yang luar biasa dari samudra pasifik.Saat gelombang pasang ombak Samudera Pasifik menerpa batukarang, terciptalah semburan air yang menjulang tinggi. Ketinggian semburan ini dapat menecapai 15 m sobat shcannel. Tingginya semburan air tersebut menjadi daya tarik utama dari pantai yang berada di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua ini. Ketika gelombang laut menghempas dinding batu landai yang datar dan memanjang (menyerupai lapangan batu ), maka air laut yang dihasilkan dari gelombang  yang menghempas dan menutupi lapangan batu te...

Cerita Kuskus hewan endemik Papua

Kuskus merupakan mamalia berkantung (Marsupialia) nokturnal termasuk dalam famili Phalangeridae. Ukuran Kuskus diketahui berkisar 15 cm sampai lebih dari 60 cm, namun kuskus berukuran rata-rata cenderung sekitar 45 cm (18 inci). Kuskus juga memiliki cakar yang panjang dan tajam yang membantu kuskus saat bergerak di sekitar pepohonan. Kuskus memiliki bulu yang tebal dan bermacam warna seperti coklat,hitam dan putih.Selain itu kuskus mempunyai ekor yang panjang dan kuat (prehensile) yang berfungsi sebagai alat untuk berpegangan saat berpindah dari satu dahan ke dahan lainnya. Ekor kuskus juga menjadi senjata pertahanan dengan cara mengaitkan ekornya kuat-kuat pada batang atau cabang pohon. Tak disangka hewan sebesar kucing ini punya sejarah menemani manusia di masa lampau. Terlebih sebagai konsumsi sumber protein manusia. Penelitian para arkeolog dan antropolog pada Atlas Obscura menyimpulkan, Kuskus dekat dengan manusia sejak ribuan tahun lalu. Khususnya sebelum sapi, babi, kambing, bah...